Fayakhun Andriadi Bicara Kemudahan Dunia Digital
Fayakhun Andriadi adalah kader Partai Golkar yang saat ini dipercaya melaksanakan tugas sebagai
wakil rakyat di DPR RI. Internet sebagai sebuah alat, telah menjadi salah satu
kebutuhan pokok manusia saat ini. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Dari
anak kecil hingga orang dewasa mahir atau setidaknya mengerti tentang apa itu
internet. Bahkan, untuk beberapa hal, mereka yang sudah berada di usia tidak
produktif pun masih “dipaksa” untuk mempelajari benda yang satu ini.
Fenomena dunia digital ini juga berpengaruh
terhadap dunia politik terutama menyangkut masalah komunikasi politik. Dalam
komunikasi politik, akses internet mampu mengkomunikasikan pesan dan aspirasi
masyarakat bawah melalui jaringan sosial atau situs informasi yang dimiliki
oleh partai politik, politisi ataupun penguasa, tanpa harus melalui tahap-tahap
yang panjang, berliku dan cenderung birokratis.
Menurut Fayakhun Andriadi Kemudahan yang dimiliki oleh
internet memang memudahkan para politisi dalam melakuan komunikasi. Hal ini,
juga pernah disampaikan oleh Fayakhun Andriadi yang menyoroti dunia digital
khusunya internet telah menyediakan peluang
tersendiri termasuk terhadap dunia politik. Sebagai peluang, akses
internet menggeser paradigma tradisi yang dibahasakan dalam istilah elektronik
sebagai analog-oriented menuju digital-oriented.
Kita contohkan di dunia administrasi publik
misalnya. Pandangan manual-oriented masih menggunakan kertas sebagai
satu-satunya alat untuk melakukan pencatatan. Proses verifikasi data yang dilakukan
juga melalui taahdapan manual. Sehinggga, wajar jika kita sering mendengar
keluhan dari masyarakat yang menyayangkan proses birokrasi yang rumit.
Sebenarnya kita sama-sama maklum, bahwa kevalidan sebuah dokumen memang harus
diverifikasi agar tidak terjadi penyewengan atau pemalsuan data.
Namun,
cara penangan yang manual memerlukan waktu yang nisbi lama. Belum lagi jika
proses verifikasi data yang dilakukan harus melalui beberapa tempat dengan
jarak yang tidak dekat. Ditambah lagi, jika penyimpanan data juga masih dilakukan secara manual, proses
pencarian data dari dokumen yang sudah tersimpan juga memerlukan waktu
tersendiri.
Jika proses pengelolaan data tersebut di atas
sudah dilakukan secara digital, atau tadi kita sebut dengan istilah digital-oriented,
proses pengelolaan data bisa dipersingkat. Maksud kata dipersingkat di sini
bisa dalam bentuk yang sangat jauh. Jika menggunakan cara digital, proses
pencatatan atau pencarian data yang semula berhari-hari bahakan berminggu-mingu
hingga berbulan-bulan bisa dipersingkat menjadi hitungan jam atau menit. Selain
itu, kita juga bisa ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi konsumsi kertas.
Komentar
Posting Komentar