Fayakhun Andriadi dan Revolusi Internet
Laju perkembangan manusia semakin cepat saja
akhir-akhir ini. Banyak perubahan yang terjadi. Faykahun Andiadi dalam
bukunya “Demokrasi di Tangan Netizen” menengarai dunia digital sebagai salah
satunya.
Fayakhun Andiadi mengamati bahwa teknologi
digital banyak digunakan sebagai alat untuk menampilkan kebudayaan secara lebih
modern. Alhasil, internet hadir dan merevolusi seluruh aspek kehidupan manusia.
Tak ada yang bisa sembunyi dari pengaruh internet. Kalapun bisa, mereka akan
hidup terisolasi dari lingkungan sekitar. Karena ke depan, sluruh sistem dan
aspek kehidupan akan total berbasis jaringan internet.
Faykahun Andriadi Dalam
tempo yang tidak lama, internet menunjukkan perkembangan yang mengagumkan. Baik
dalam sistem maupun kemampuannya untuk beradaptasi dengan realitas keseharian
manusia sebagai penggunanya. Penemuan WWW baru tahap awal evolusi internet.
Setelah itu, inovasinya semakin cepat.
Menurut Joseph R. Domminic dalam bukunya The
Dynamic of Mass Communication (2009), setelah tahap pertama ini, internet
mengalami dua tahapan perkembangan selanjutnya. Yaitu terciptanya browser
dan search engine. Evolusi internet mengalami kemajuan satu tingkat
dengan ditemukannya bowser. Kehadiran browser semakin mempermudah sistem
informasi, karena pengguna internet bisa mempercepat proses pencarian informasi
dengan menggunakan bantuan sistem ini.
Proses penyuntingan dan pengombinasian
informasi bisa dilakukan secara efektif dengan baantuan browser.Pada tahun 1993, dikenal browser yang bernama Mosaic.
Lima tahun kemudian Microsoft juga menciptakan bowser-nya yang bernama Internet
Explorer. Kehadiran search engine semakin menyempurnakan evolusi
internet di tahap tiga. Terciptanya search engine semakin meneguhkan digdaya
internet dalam hal efisiensi pencarian, pengumpulan, dan kompilasi infromasi
dari berbagai sumber. Internet semakin dominan sebagai pusat data dan
informasi. Hingga kini, brand yang dikenal luas sebagau search engine adalah Yahoo!
Dan Google.
Inovasi dalam dunia internet terus melaju.
Hadir teknologi web 2.0 sebagai metamorfosis dari web 1.0. web 1.0 dalah
generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini, pengunjung hanya
dapat membaca konten yang ada di website. Jadi masih sangat terbatas.
Namun demikian, pengaruhnya sudah sangat
revolusioner, karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media.
Berbeda dengan generasi pertama, web 2.0 memungkinkan penggunanya untuk
berinteraksi atau berkolaborasi dengan pengguna lainnya. Mereka tidak lagi
diposisikan sebagai pengguna pasif yang hanya menerima informasi, tapi juga
aktif untuk memberikan respons dan saling bertukar informasi. Istilah web 2.0
dipopulerkan oleh Tim O’Reilly pada tahun 2003.
Komentar
Posting Komentar